Keputusan Pemerintah Menggratiskan Vaksin Covid-19 Bikin Lega

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahmad Handoyo merasa lega dengan keputusan Presiden Jokowi yang menggratiskan vaksin COVID-19 untuk masyarakat.
Dia pun menilai Jokowi mau mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga vaksin COVID-19 digratiskan.
"Itu melegakan, itu kami sambut baik dan saya kira presiden sangat mendengarkan nasihat dan masukan untuk menggratiskan vaksin ini," kata Rahmad dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (16/12).
Setelah keputusan menggratiskan COVID-19, pemerintah perlu memastikan sisi keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 yang akan diedarkan ke masyarakat.
Selain itu, ujar dia, perlu perencanaan matang melakukan vaksinasi ke masyarakat.
Sebab, sekitar 100 juta vaksin COVID-19 akan diberikan ke masyarakat.
"Itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Butuh organisasi, butuh manajemen, butuh persiapan untuk perencanaan yang matang," ujar dia.
Rahmad pun menyinggung pentingnya sosialisasi dalam perencanaan melakukan vaksinasi ke masyarakat.
Setelah keputusan menggratiskan COVID-19, pemerintah perlu memastikan sisi keamanan dan efektivitas vaksin COVID-19 yang akan diedarkan ke masyarakat.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Munas III Forkonas PP DOB: Syaiful Huda Kembali Terpilih Aklamasi
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta