Keputusan PN Denpasar Tolak PK Anggota Bali Nine Diapresiasi
jpnn.com - JAKARTA - Peninjauan Kembali Andrew Chan dan Myuran Sukuraman, dua Warga Negara Australia terpidana mati yang tergabung dalam sindikat "Bali Nine" ditolak Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Jaksa Agung HM Prasetyo pun mengapresiasi keputusan PN Denpasar itu.
Menurut Prasetyo, yang namanya PK itu adalah menyampaikan bukti baru. Dia menegaskan, jika dilihat atau yang diajukan itu bukan bukti baru, buat apa dilanjutkan.
"Itu artinya novum yang disampaikan tidak relevan," tegas Prasetyo menanggapi penolakan PK itu, Kamis (5/2). "PN Denpasar merasa tak ada novum," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, upaya Andrew dan Myuran untuk menghindari eksekusi mati pupus sudah. Setelah PN Bali menolak permohonan PK atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada keduanya atas kejahatan menyelundupkan 8,3 kilogram heroin keluar dari Bali pada tahun 2005 lalu.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony Tribagus Spontana, mengatakan, apa yang diputuskan oleh PN Denpasar itu sudah tepat.
"PN Denpasar telah benar dan tepat memutuskan hal itu," tegas Tony menjawab JPNN, Rabu (4/2) malam.
Dijelaskan Tony, meskipun Kejagung mengacu pada putusan grasi untuk mengeksekusi, namun dengan adanya penolakan PK ini semakin memperkuat aspek yuridis mengeksekusi Andrew dan Myuran.
"Jadi ketika sudah ada penolakan grasi oleh Presiden maka eksekusi akan dijalankan. Dengan penolakan (PK) ini tentu semakin memperkuat alasan yuridis," ungkap Tony. (boy/jpnn)
JAKARTA - Peninjauan Kembali Andrew Chan dan Myuran Sukuraman, dua Warga Negara Australia terpidana mati yang tergabung dalam sindikat "Bali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN