Keputusan Presiden Jokowi Menguntungkan NTT

Keputusan Presiden Jokowi Menguntungkan NTT
Gubernur NTT Frans Lebu Raya. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Keputusan Presiden Joko Widodo bahwa skema pengolahan kilang Blok Masela dibangun di darat menguntungkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Betapa tidak, NTT merupakan daerah kedua yang berada dekat dengan kilang abadi terbesar di dunia itu, yakni sejauh 800 kilo meter. Sementara Maluku berjarak 300 kilo meter.

Selain hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 10 persen yang diperjuangkan masuk ke NTT, base logistik juga diharapkan dibangun di wilayah NTT. Pasalnya, dampak lingkungan terhadap wilayah NTT sangat mungkin terjadi.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengajukan proposal permohonan hak partisipasi kepada Presiden Jokowi. Namun, menurut gubernur, perjuangan tersebut masih lama.

“Blok Masela ini masih lama. Saya kemarin bicara dengan Menteri ESDM, menceritakan soal keputusan di laut atau di darat. Karena itu, pihak investor harus melakukan perubahan-perubahan. Kalau dia jalan terus, mungkin sekitar 2025,” kata gubernur kepada Timor Express (Grup JPNN).

Politikus PDIP itu pun mengharapkan doa dari masyarakat NTT agar NTT mendapat hak-haknya dari kilang gas dengan nilai investasi sebesar Rp 200 triliun itu. Gubernur kembali meminta doa masyarakat NTT untuk perjuangan tersebut.

“Doakan saja dulu kita. Apakah PI itu fifty-fifty atau ada yang beda. Tetapi ada perjuangan lain, yaitu base logistiknya di sini (NTT, Red). Kita tetap berjuang. Doakan saja. Yang penting kondusif. Kalau base logistiknya di sini kondusif atau tidak. Atau di sini ada yang berkelahi. Kita tidak berhenti berjuang,” ujar Frans.(cel/aln/fri/jpnn)


KUPANG – Keputusan Presiden Joko Widodo bahwa skema pengolahan kilang Blok Masela dibangun di darat menguntungkan Provinsi Nusa Tenggara Timur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News