Keputusan Sepenuhnya di Tangan Megawati
jpnn.com, GORONTALO - Ketua DPC PDIP Kota Gorontalo Ariston Tilameo mengemukakan, keputusan soal siapa calon wali kota yang akan diusung partainya sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Pengurus partai di daerah hanya melakukan proses penjaringan. Begitupun dengan mitra koalisi PDIP. DPP sebagai pemilik partai akan menjadi penentu akhir.
Pengurus partai di daerah hanya melakukan lobi dan pendekatan dengan partai yang menjadi calon mitra koalisi. Dan hasil komunikasi itu yang dilaporkan ke DPP.
"Kita belum bisa menentukan sikap mendukung siapa dan berkoalisi dengan siapa. Karena itu tergantung dari DPP. Akan tetapi saat ini kita terus membangun komunikasi politik dengan semua parpol dan calon. PDIP sendiri juga tetap akan mendorong kadernya," ungkap Ariston Tilameo, seperti diberitakan Gorontalo Post (Jawa Pos Group).
Walau petinggi partai masih merahasiakan arah dukungan PDIP, namun dari informasi yang diperoleh media ini, salah satu kandidat calon yang berpotensi diusung oleh PDIP yaitu mantan Bupati Boalemo Rum Pagau yang menjadi salah satu peserta penjaringan calon walikota PDIP. Rum Pagau berkeinginan menggandeng salah satu kader PPP yaitu Rusliyanto Monoarfa.
Sehingga bila Rum Pagau mendapatkan restu Megawati, pasangan Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa berpeluang diusung koalisi PDIP dan PPP yang sama-sama mengoleksi tiga kursi di DPRD Kota Gorontalo.
Poros koalisi lain yang potensial terbentuk yaitu koalisi Hanura, Gerindra dan PAN mengusung pasangan calon Adhan Dambe-Budi Doku (AD-CBD). Pasangan ini sudah intens melakukan sosialisasi.
Dalam setiap sosialiasi AD-CBD terpampang logo tiga partai tersebut. Bahkan perwakilan pengurus partai juga hadir dalam sosialisasi AD-CBD seperti Elnino M Husein Mohi sebagai ketua Gerindra Provinsi Gorontalo dan Ramdan Datau sebagai ketua DPD PAN Kota Gorontalo.
Pengurus PDIP di daerah hanya melakukan lobi dan pendekatan dengan partai yang menjadi calon mitra koalisi.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi