Keputusan Siapa Wakapolri di Tangan Presiden

jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan menegaskan keputusan siapa yang akan diangkat sebagai Wakapolri nantinya berada di tangan Presiden. Menurut Anton, siapapun calonnya harus dikonsultasikan ke Presiden.
"Tetap dikonsultasikan ke Presiden. Kalau tidak disetujui Presiden, ya tidak bisa," kata Anton di Mabes Polri, Rabu (8/4).
Nantinya, nama-nama itu akan digodok oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri. "Nanti dilihat, siapa yang cocok," katanya.
Dia mengatakan, dalam aturannya Wakapolri harus pejabat eselon satu Polri. Bisa saja dari jenderal bintang alias Irjen dan bintang tiga atau Komjen.
"Yang paling berprestasi dan masa waktu (dinas)," katanya.
Polri, ia menambahkan, tentu sudah mempunyai rekam jejak calon-calon tersebut. Yang dipilih nanti tentu yang tidak pernah bermasalah. "Yang jelas tak pernah macam-macam," kata mantan anak buah Komjen Budi Gunawan di Lemdikpol ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan menegaskan keputusan siapa yang akan diangkat sebagai Wakapolri nantinya berada di tangan Presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya