Keputusan Tambah Komisi DPR Tunggu Kabinet Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan wacana penambahan komisi-komisi di DPR RI akan diputuskan setelah pembentukan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang.
"Kita tunggu format kementerian Jokowi-JK, kemitraan, perubahan nama kementerian, regrouping itu kita ditunggu, baru disepakati setelah pelantikan dan menunggu kabinet," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (10/10).
Wakil Sekretaris Jenderal PKS itu memandang penambahan komisi sebagai kebutuhan dewan dalam melakukan pengawasan. Sebab, peningkatan jumlah APBN dari ratusan triliun mennjadi Rp 2 ribu triliun tahun 2015, memerlukan pengawasan yang berbeda.
Jika solusinya bukan penambahan komisi, bisa saja sub komisinya yang ditambah.
"Dua caranya, menganggap komisi diperbanyak, mekanisme seperti biasa. Kalau saya beranggapan komisi enggak ditambah, sub komisi ditambah," jelasnya.
Mantan anggota Komisi III DPR itu menepis jika usulan penambahan komisi yang pertama keluar dari salah satu fraksi di Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai ajang bagi-bagi jabatan. Tapi pertimbangan utamanya lebih pada efektifitas pengawasan dewan terhadap pemerintah.
Saat ini, usulan ini, beserta alternatif masih dikomunikasikan di antara fraksi-fraksi di DPR dan akan diajukan dalam rapat pimpinan fraksi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan wacana penambahan komisi-komisi di DPR RI akan diputuskan setelah pembentukan kabinet pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut