Keputusan Terbaru Presiden Prancis Emmanuel Macron, Mencegah Hal Mengerikan

Sekolah-sekolah di Prancis akan tetap buka.
Seperti pada hari-hari paling kelabu selama musim semi, siapa pun di negara itu yang meninggalkan rumah harus membawa dokumen, yang menguatkan alasan seseorang untuk berada di luar rumah.
Sementara, Jerman akan menutup semua bar, restoran, dan teater pada 2-30 November berdasarkan langkah-langkah yang disepakati antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan para kepala pemerintah daerah.
Sekolah-sekolah akan tetap buka, dan toko-toko akan diizinkan beroperasi dengan batasan ketat pada jumlah orang yang berada di dalam toko.
"Kita perlu mengambil tindakan sekarang," kata Kanselir Jerman Angela Merkel.
"Sistem kesehatan kita masih dapat mengatasi tantangan itu hari ini, tetapi pada kecepatan infeksi ini sistem akan mencapai batas kemampuannya dalam beberapa minggu," ujar kanselir.
Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz menulis di Twitter, "November akan menjadi bukti. Peningkatan jumlah infeksi memaksa kita untuk mengambil tindakan pencegahan yang keras untuk mematahkan gelombang kedua."
Prancis setiap hari telah dilanda lonjakan sebanyak 36.000 kasus baru COVID-19.
Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat keputusan terbaru dalam rangka mencegah hal yang lebih mengerikan.
- Kanselir Jerman Sebut Donald Trump Merusak Tatanan Niaga Global
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Prancis Apresiasi Polres Tanjung Priok Tangkap Pelaku Pembegalan Warganya
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan