Keputusan Wasit Kontroversial dan Ngawur, BFC Layangkan Kritikan Keras

Keputusan Wasit Kontroversial dan Ngawur, BFC Layangkan Kritikan Keras
Ibnu Grahan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Manajemen Bhayangkara FC (BFC) mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga saat bertandang ke Stadion Wibawa Mukti, markas PS TNI, Selasa (13/12) lalu. 

Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan yang tergolong jarang dalam melontarkan kekecewaan terhadap pengadil lapangan hijau sampai bersuara untuk mengkritisi wasit.

Beberapa kali keputusan wasit David Priatmoko tidak hanya kontroversial, tapi menurutnya bisa dibilang ngawur. Misalnya kejadian di menit ke-27 ketika striker Rudi Widodo sendirian di kotak penalti. Rudi ditakling di kotak penalti namun wasit mengabaikannya. 

"Orang awam pun tahu kalau itu adalah pelanggaran. Banyak lagi momen dari sini memperlihatkan kualitas wasit, Ini yang perlu dikoreksi oleh pihak GTS atau PT. Liga Indonesia yang membentuk kompetisi tahun depan," tukas Ibnu Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini. 

Dia menambahkan, jika musim depan kualitas wasit tidak diupgrade, akan sangat merugikan peserta kompetisi sekaligus menghambat prestasi persepakbolaan nasional.

Kiper BFC Wahyu Tri Nugroho saat jumpa pers pun tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya. Dia menilai wasit yang tidak bertugas dengan baik sangat berpengaruh dan membahayakan bagi pemain yang dibayangi ancaman cedera di tengah permainan yang keras.

"Gesekan antar pemain tidak akan terjadi bila wasit itu tegas. Si pemain juga bisa berpotensi cedera bila wasit tidak tegas. Sedangkan wasit hanya memberikan keputusan," tukas kiper asal Solo itu.

Kritikan tajam juga meluncur dari Asisten Manager BFC AKBP Sumardji. Pihaknya merasa terheran-heran akan pemilihan wasit yang memimpin laga kedua tim.

SURABAYA - Manajemen Bhayangkara FC (BFC) mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga saat bertandang ke Stadion Wibawa Mukti, markas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News