Keputusan Wasit Kontroversial dan Ngawur, BFC Layangkan Kritikan Keras

Keputusan Wasit Kontroversial dan Ngawur, BFC Layangkan Kritikan Keras
Ibnu Grahan. Foto: dokumen JPNN

"Bisa dibilang wasit sangat tidak kompeten. Kami heran dengan kualitas wasit seperti kemarin kok bisa memimpin jalannya pertandingan," ujar AKBP Sumardji, pasca pertandingan kontra PS TNI. 

Sumardji menambahkan, wasit bukan pertama kali mengerjai timnya. Dia mereview laga away 2 Desember lalu ketika dijamu Persipura. Wasit Fariq Hitaba juga merugikan tim BFC. Sempat unggul lebih dulu melalui Hargianto menit ke-18, BFC akhirnya kalah 2-1. 

"Ketika itu kejadian di menit ke-24, bola pantul yang mengenai tiang didorong dengan tangan oleh Wilson Junior. Berikutnya kami malah terkena penalti.” 

“Padahal tendangan pemain Persipura mengenai bahu Lee Yu Joon. Wasit benar-benar merugikan tim kami. Ini bukan kami mengkambing hitamkan wasit, tapi fakta. Makanya jika kompetisi ingin baik musim depan. Wasit harus benar-benar menjadi catatan dan dibenahi. Jangan sampai permainan rusak gara-gara wasit," paparnya.

Sumardji menilai, kompetisi saat ini ibaratnya pemanasan setelah PSSI disanksi FIFA dan vakum cukup lama. Seharusnya semua stakeholder sepakbola Indonesia sama-sama menjadikan sepakbola bermartabat seperti yang dicita-citakan Ketua Umum PSSI Letjen Edy Rahmayadi. (psy/rak/ray/jpnn)


SURABAYA - Manajemen Bhayangkara FC (BFC) mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga saat bertandang ke Stadion Wibawa Mukti, markas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News