Keraaas! Filipina Bakal Mengenal Hukuman Gantung dan Jam Malam
’’Setelah hukuman gantung yang pertama, akan ada upacara selanjutnya sampai akhirnya kepala si penjahat terpisah dari badannya. Saya menyukainya karena marah,’’ ungkap Duterte. Seperti yang ditegaskan saat kampanye pilpres, dia akan mengabaikan undang-undang tentang HAM selama menjalankan program pemberantasan kriminal Filipina tersebut.
Bagi Duterte, kejahatan yang paling tidak bisa ditoleransi adalah kejahatan terhadap anak-anak. Termasuk penyalahgunaan narkoba. ’’Mereka yang menghancurkan hidup anak-anak kita harus ditumpas. Karena ’membunuh’ negara saya, mereka juga harus dibunuh. Sesederhana itu. Tidak ada tawar-menawar. Tidak ada ampun. Tidak ada alasan,’’ paparnya.
Sebagai presiden, dia akan memberlakukan jam malam bagi anak-anak di seluruh negeri. Semua itu dilakukan demi keselamatan generasi muda. Bahkan, dia memperketat aturan merokok dan menenggak minuman beralkohol. Nanti tidak ada yang boleh mengonsumsi minuman keras di atas pukul 02.00. Dia juga menghapuskan zona merokok di area publik serta melarang aktivitas merokok di restoran atau hotel. (afp/bbc/cnn/hep/c14/any/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer