Keracunan, Cicit Soeharto Batal Sehat
Sabtu, 09 April 2011 – 08:47 WIB
Dengan kondisi tersebut, rumah sakit langsung menetapkan Putri untuk menjalani terapi pemulihan intensif. Ibnu menegaskan, secara keseluruhan kondisi kesehatan Putri masih wajar.
Keputusan menangguhkan kembali Putri untuk dirawat di Ruang Cenderawasih itu diambil RS Polri Kramat Jati untuk menepis pandangan negatif. Perwira yang pernah bertugas di Polrestabes Surabaya itu memaparkan, RS Polri Kramat Jati tidak bisa asal melepas pasien yang masih sakit. ’’Nanti kami dicap jelek karena merawat pasien setengah-setengah,’’ tegasnya.
Dengan alasan tersebut, RS Polri Kramat Jati menyangkal pihaknya mengulur-ulur waktu dalam merawat Putri. Sejak ditangkap pada Jumat 18 Maret lalu, Putri praktis hanya mendekam di penjara selama lima hari. Sejak Rabu 23 Maret lalu, cucu Sigit Haryoyudanto Soeharto (anak kedua Soeharto) itu dibantarkan untuk dirawat. Saat itu, kepada penyidik, Putri mengeluh mual, panas dalam, demam, dan radang tenggorokan.
Jajaran Polda Metro Jaya tetap akan melanjutkan pemeriksaan jika Putri sudah dinyatakan pulih dan boleh dijemput penyidik. Saat ditangkap, Putri tepergok sedang asyik mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu bersama anggota Mabes Polri berinisial AKBP ES. Selain itu, pengedar narkoba berinisial GN ditangkap di TKP. Polisi juga mengamankan barang bukti 0,8 gram sabu-sabu. (wan/c5/agm)
JAKARTA – Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya harus kembali bersabar untuk memeriksa Putri Aryanti Haryowibowo. RS Polri Kramat Jati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia