Keracunan Katering Sekolah, Puluhan Siswa Dirawat
Namun polisi melakukan pendalaman, lantaran makanan yang disantap para siswa berasal dari tiga katering berbeda.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan makanan yang mana yang diduga menjadi pemicu. Sampel makanan dan sisa muntahan siswa sudah diambil untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Banjarejo Tumini mengatakan kondisi para siswa masih bergejala dan saat ini terus dalam pemantauan.
Gejala yang mereka alami tidak semua seragam, bergantung kondisi dan ketahanan tubuh masing-masing.
Menurut Tumini, masa pemulihan akibat keracunan ini diperkirakan bisa memakan waktu hingga sepekan.
"Proses pemulihan juga bergantung kondisi tubuh siswa. Bisa tiga-empat hari pulih, bisa juga sampai sepekan. Tetapi secara umum kondisi mereka cukup baik meski sebagian masih lemah," kata Tumini.
Dikatakannya, belasan siswa itu mulai berdatangan ke Puskesmas sejak Sabtu sore.
Menurut Tumini, gejala yang dirasakan oleh siswa relatif lambat, terpaut sehari setelah makanan itu masuk.
Siswa yang mengalami keracunan makanan katering sekolah sebanyak 25 orang, 13 pelajar di antaranya masih dirawat.
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Pelindo Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa lewat 'TJSL Biodiversity Camp'
- PNM Dukung Generasi Muda Mengasah Kreativitas dan Bakat
- Dua Siswa Asal Libya Terbangkan Pesawat Latih, Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu