Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Keracunan makanan jajanan, belasan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Mentokok Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dirawat.
Kepala Desa Penujak Suhartono menjelaskan para korban mengalami keracunan makanan setelah membeli es dan jajanan jenis jeli dari pedagang di sekitar sekolah.
Setelah itu para korban mengalami mual dan muntah, sehingga dibawa langsung ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Para korban sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas," kata Suhartono, Senin.
"Tidak ada korban jiwa. Sebagian korban sudah ada yang dipulangkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Penujak Baiq Sirtupilaili mengatakan para pelajar yang dirawat di Puskesmas saat ini diduga keracunan makanan atau jajanan.
"Yang datang dirawat sebanyak 15 orang, tetapi ada yang sudah dipulangkan," katanya.
Dia mengatakan dari informasi jumlah korban memang 40 orang. Namun, yang dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis itu belasan orang.
Belasan pelajar Sekolah Dasar (SD) di Lombok Tengah, NTB, keracunan makanan jajanan.
- Ups, Video WNA Mesum di Pantai Mandalika Tersebar
- Pembalap MotoGP 2024 Mulai Terbang ke Lombok, Pimpinan Klasemen Sudah di Bali
- Terapkan Cofiring, PLTU Jeranjang Turut Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Lombok
- Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Makanan dari PT PP Diduga Bikin Petugas Pengamanan Presiden Keracunan di Tasikmalaya