Keracunan Makanan Syukuran, 75 Orang di Tasikmalaya Harus Dirawat
jpnn.com, TASIKMALAYA - Akibat keracunan setelah menyantap makanan dalam acara syukuran pemberangkatan ibadah haji, puluhan orang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukaraja maupun rumah sakit (RS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Para korban keracunan makanan mengaku pusing dan mual.
"Mereka mengalami mual dan muntah, telah kami rawat dan kondisinya mulai membaik kembali," kata Kepala Puskesmas Sukaraja Memed Supendi kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin.
Total warga yang mengalami keracunan dan mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan rumah sakit sebanyak 75 orang.
Pasien dari Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja itu, kata Memed, datang ke puskesmas berbeda waktu, yakni sehari setelah menghadiri acara hajatan Sabtu (28/5) merasakan sakit mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Selanjutnya, Minggu (29/5) pagi, kata dia, warga mulai berdatangan ke puskesmas dengan keluhan sakit yang sama dan serentak, hingga Senin tercatat yang mengalami gejala keracunan makanan sebanyak 75 orang.
Warga yang mengeluhkan sakit tidak hanya dirawat di Puskesmas Sukaraja, sebagian ada yang dirawat di beberapa puskesmas terdekat, dirujuk ke RSUD SMC, Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya, Rumah Sakit Bunda Aisyah, dan sebagian dalam pengawasan penanganan tim medis Puskesmas Sukaraja.
"Sementara yang dirawat di Puskesmas Sukaraja terakhir ada delapan orang," kata Memed Supendi.
Seluruh korban yang mengalami keracunan makanan dirawat di puskesmas maupun sejumlah rumah sakit.
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- AMPHURI Apresiasi Langkah Prabowo Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Haji