Keragaman, Modal Dasar Melawan Radikalisme
jpnn.com, BANDUNG - Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat dan Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bandung berlangsung di Aula Yohanes Paulus II, Gedung Bumi Silih Asih, Kota Bandung pada Minggu (17/11/2019). Acara tersebut mengangkat tema “Keragaman, Modal Dasar Melawan Radikalisme”.
Acara tersebut diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Bandung, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC didampingi tiga imam konselebran yaitu Pastor Ignatius Eddy Putranto, OSC (Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda Jabar), RD. Dionysius Adi Tejo Saputro (Pastor Moderator Pemuda Katolik Keuskupan Bogor) dan Adrian Suyadi, SJ (Pastor Moderator Pemuda Katolik Keuskupan Agung Jakarta).
Uskup Bandung dalam homili atau khotbahnya berpesan kepada Pemuda Katolik Komda Jawa Barat agar jangan ‘Masuk Angin’ sehingga mesti mempunyai penangkalnya.
“Kenapa kok ada rumah yang tetap bertahan? Ada yang menjawab karena Iman. Ada yang menjawab karena bangunannya kukuh, dan ada yang menjawab karena Rumah itu mempunyai tolak angin,” ucapnya.
“Ada banyak Organisasi yang dilanda bagaikan gempa bumi dan angin kencang, dan ada banyak organisasi yang hilang dan tak bertahan, Organisasi Katolik pun tidak lepas dari goncangan seperti ini, apakah mampu bertahan? Organisasi yang bertahan itu adalah organisasi yang mempunyai ramuan tolak angin,” tambahnya.
Uskup Antonius menekankan Pemuda Katolik Komda Jawa Barat sudah cukup untuk bertapa. “Jangan sampai Tukcing, setelah dibentuk jangan cicing (diam),” tandas Uskup Bandung.
Dia menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru Pemuda Katolik di Komda Jawa Barat. “Wujudkan harapan dan cita-cita organisasi, siap berkolaborasi dengan semua pihak,” katanya.
Memasuki seremonial pelantikan, Ketua Panitia sekaligus Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Bandung, Alexander J. Ricky menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya bersama merajut kebersamaan kembali.
“Saya mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung keberlangsungan acara ini,” ucap Alexander.
Ada banyak Organisasi yang dilanda bagaikan gempa bumi dan angin kencang, dan ada banyak organisasi yang hilang dan tak bertahan, Organisasi Katolik pun tidak lepas dari goncangan seperti ini, apakah mampu bertahan?
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Sorak-Sorai Puluhan Ribu Umat Katolik Menunggu Paus Fransiskus di GBK
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN