Kerahkan 1.107.310 Personel demi Amankan Pilkada Serentak
jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar Operasi Mantap Praja untuk mengamankan Pilkada Serentak 2018. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, pengamanan pilkada di 171 daerah yang digelar tahun ini melibatkan lebih dari satu juta personel.
"Jumlah pasukan yang kami libatkan libatkan pilkada serentak sebanyak 1.107.310 personel," kata Tito saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (14/3).
Tito lantas memerinci unsur personel yang dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018. Polri mengerahkan 184.013 personelnya, sedangkan TNI melibatkan 99.559 tentara.
Jumlah terbasar dari perlindungan masyarakat (linmas) pemerintah daerah. Angkanya mencapai 813.738 personel.
Selanjutnya. para personel itu akan dibagi dalam beberapa zona pengamanan. Antara lain ring satu, dua dan tiga atau di tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap aman, sangat aman dan rawan.
"Kami juga persiapkan pasukan yang stand by baik dari Polri dan TNI. Polri kami siapkan Brimob 41.333 persen. TNI juga persiapkan dan kami juga sudah latihan bersama," ujar Tito.
Mantan Kapolda Papua itu menambahkan, petugas akan dikerahkan di daerah yang dianggap rawan. Pada awal Mei mendatang, kata Tito, akan ada apel kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk melihat kesiapan terakhir pengamanan Pilkada Serentak 2018.
"Dengan kekuatan ini kami merasa confident (yakin)," tegasnya.(boy/jpnn)
Polri menggelar Operasi Mantap Praja untuk mengamankan Pilkada Serentak 2018. Akan ada 1.107.310 personel dari Polri, TNI dan Linmas yang terlibat pengamanan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral