Kerahkan 150 Pekerja Membuat Peti Mati, Eri Cahyadi: Saya Berharap Tak Terpakai
Jumat, 02 Juli 2021 – 20:51 WIB
![Kerahkan 150 Pekerja Membuat Peti Mati, Eri Cahyadi: Saya Berharap Tak Terpakai](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/02/petugas-saat-mengecat-peti-mati-yang-rencananya-akan-dipakai-84.jpg)
Petugas saat mengecat peti mati yang rencananya akan dipakai untuk jenazah COVID-19, Jumat (2/7). Foto: Arry Saputra/JPNN.com
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan pengerjaan pembuatan peti mati dilaksanakan sebanyak 150 petugas.
"Yang sudah selesai langsung dibawa ke Keputih, karena di sana juga menjadi tempat pemulasaran jenazah,” ucapnya.
Menurut Febri, peti mati itu sengaja dibuat banyak karena selama Juni 2021 permintaan untuk pemakaman dengan protokol kesehatan atau prokes terus meningkat.
Berdasarkan data yang dia dapat sampai 27 Juni ada sebanyak 490 pemakaman jenazah Covid-19.
“Ayo kita selamatkan anak, istri, cucu, dan keluarga kita dengan terus menjaga prokes. Mari bersama-sama dan bergotong-royong melawan Covid-19,” pungkas Febri. (mcr12/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri berharap peti mati untuk jenazah Covid-19 itu tidak sampai terpakai.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
BERITA TERKAIT
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Eri Cahyadi Berjanji Melanjutkan Program Pendidikan & Kesehatan Gratis
- Gus Iqdam Doakan Kemenangan Khofifah Sebagai Gubernur Jatim
- Eri Cahyadi Siap Bersinergi Bersama Khofifah Bangun Kemajuan Jawa Timur
- Golkar Nilai Kunjungan Gibran ke Surabaya sebagai Sinyal Dukung Eri Cahyadi