Kerahkan 325 Personel Tutup Alexis, Anies: Itu Letak Masalah
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya membocorkan alasan pembatalan penutupan paksa Hotel Alexis, Jakarta Utara, Kamis (22/3) kemarin.
Anies berpendapat, dirinya tidak menyetujui upaya penutupan paksa suatu usaha dan pengerahan 325 personel Satpol PP.
"Penertiban itu bukan dengan mengerahkan 325 orang di situ. Itu letak masalahnya," kata Anies, Jumat (23/3).
Saat disinggung apakah Satpol PP tidak berkomunikasi dengannya mengenai penutupan paksa itu, Anies tidak menjawab tegas.
Namun, dia meminta media untuk melihat draf surat permohonan bantuan personel tidak ada tebusan untuk dirinya.
"Anda lihat saja, ada tembusan gubernur gak di draf itu," cetus Anies.
Anies menilai, penutupan paksa tidak sejalan dengan karakternya dalam memimpin. Saat ditanya bagaimana caranya Anies menutup hotel yang diduga melakukan praktek asusila, dia tidak menjawabnya.
"Nanti saya akan tunjukan bahwa untuk menegakkan peraturan itu tidak perlu seperti itu," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Anies Baswedan meminta agar awak media melihat draf surat permohonan bantuan personel untuk menutup Alexis.
- Bernasib seperti Holywings, Ini 7 Tempat Hiburan yang Ditutup Anies, Nomor 1 Surga Dunia
- Inter Milan Resmi Pinjam Alexis Sanchez Sampai Juni 2020
- Lihat Gol Alexis Sanchez yang Membuat Chile Lolos ke Perempat Final Copa America 2019
- Alexis Matikan Lampu saat Satpol PP Sisir Hotel, Sengaja?
- Sambut Satpol PP, Pegawai Alexis Berteriak: Anies Pembohong!
- Anies Baswedan: Terima Kasih Alexis