Kerahkan 4 Anjing K-9 Cari Sabu di KM Win Long, Ini Hasilnya

Sementara itu Direktur Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengatakan pihaknya telah mengeluarkan seluruh isi barang yang ada di kapal.
Dan telah memilah-milah barang-barang tersebut. Namun hingga kini hasilnya tetap nihil.
Tak hanya itu saja, Eko mengatakan untuk mengantisipasi narkoba diselundupkan melalui kapal lain, ia memerintahkan jajaran Direktur Reserse Narkoba Polda di wilayah utara pantai Sumatera melakukan penyisiran dan patroli.
"Mulai dari daerah Aceh dari Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Langse. Hingga Sumatera Utara di wilayah Tanjung balai asahan, Tanjung Ledong. Lalu daerah Riau dan
sekitarnya, serta Palembang, Bangka Belitung, Batam dan Lampung," ucapnya.
Selain meminta Direktur Narkoba Polda-Polda yang berada di jalur rawan penyeludupan narkoba, Eko juga menjalin kerjasama dari Bea Cukai daerah-daerah tersebut.
"Patroli bersama sama diwilayah masing-masing, karena rawan jalur kapal yang diduga membawa narkotika," tuturnya.
Eko meminta jajarannya narkoba di pantai utara Sumatera melakukan pemeriksaan terhadap isi atau muatan kapal dan Nahkoda serta ABK. Lalu melibatkan Anjing Pelacak K-9 untuk melaksanakan pemeriksaan.
"Manakala ditemukan dan didapati Narkotika, maka langkah berikutnya akan diproses secara hukum. Kemudian kalau ternyata hasil pemeriksaan kapal tidak ditemukan Narkotika maka kapal tersebut dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya. (ska)
Pihak kepolisian akan menyudahi pencarian narkoba jenis sabu-sabu di Kapal Win Long berbendera Taiwan yang ditangkap, pada Jumat (23/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak