Kerahkan 7 Dukun, Bidan Berjilbab Ini Belum Juga Ditemukan

Memang, Sinari bisa dibilang anak kesayangan orangtuanya. Bahkan, untuk tak membuat orangtuanya kaget dan sakit, Wiwik sempat merahasiakan soal hilangnya adiknya tersebut. Namun setelah 3 hari tak juga ketemu, mau tak mau Wiwik mengabari orangtua 3 hari lalu. “Nari sejak kecil anak kesayangan mereka dan itulah kini yang jadi pikiran ayah dan ibu,” tambahnya.
“Kami sangat yakin kalau Nari diculik. Karena dia pamit sama kami pas terakhir mau pergi. Katanya mau jumpai kenalan yang sering menelponnya,” papar Wiwik lagi.
Diakuinya juga, sebulan belakangan, dia memerhatikan Nari kerap berteleponan dengan durasi cukup lama. “Tahan satu jam nelepon, bahkan lebih. Aku juga pernah tegur dia kalau menelpon atau ditelpon jangan lama-lama. Memang dia sering telponan,” ujarnya.
Wiwik juga mulai meragukan para dukun yang diminta mencari Sinari. Sebab, uangnya sudah keluar Rp3 juta, namun keberadaan pasti Sinari saja mereka tak bisa mencarinya dengan pasti.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung menegaskan pihaknya masih melacak keberadaan Sinari. “Sampai saat belum berhasil dapat,” terangnya. (mri/trg)
MEDAN - H Sinari br Tumanggor (22), bidan lulusan salah satu Akbid di Humbang Hasundutan (Humnbahas), Sumut, hilang di Medan sejak Sabtu (28/3) sore
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Penyebab Retak di Tanjakan Trangkil Versi Dinas ESDM Jateng: Ada 2 Jalur Patahan Aktif