Pilkada DKI Jakarta 2017
Kerahkan Ganjar dan Risma demi Berhemat Dana Kampanye
jpnn.com - PDI Perjuangan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki demi mengantar duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) memenangi Pilkada DKI. Antara lain dengan mengerahkan kader-kader terbaik di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk memenangkan Ahok-Djarot.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya merasa perlu menurunkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menggaet dukungan pemiloh bagi Ahok-Djarot. Kedua kepala daerah itu merupakan kader PDIP yang dikenal moncer.
Hasto memastikan Risma akan turun langsung. “Pak Ganjar juga secara langsung datang," ujar Hasto saat ditemui ditemui di XXI Plaza Indonesia, Sabtu (25/3).
Selain itu, PDIP juga mengerahkan kadernya yang duduk di legislatif untuk ikut menggaet suara bagi Ahok-Djarot. Mereka bergerak secara gotong royong.
Menurut Hasto, langkah itu ternyata efektif untuk menekan biaya pemenangan Ahok-Djarot. "Dengan cara gotong royong, biaya kampanye bisa kita ditekan dengan memberi tenaganya, sumbangan, pikirannya," ucap dia.(dna/JPG)
PDI Perjuangan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki demi mengantar duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) memenangi Pilkada DKI.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo