Kerahkan Kapal Perang Bantu Atasi Kemacetan
Jumat, 04 Maret 2011 – 07:01 WIB
Sementara itu, selain KRI Tanjung Kambina 971, pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak selaku pengelola Pelabuhan Merak juga berencana menambah dua kapal bantuan lagi yakni KMP Pulotelo dan KMP Pelindo Lima. Tapi, hingga kemarin sore kedua kapal itu belum juga tampak di
Pelabuhan Merak.
Pelaksana Harian Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Muchtadi Ridwan mengatakan 4 kapal bantuan yang akan datang berkapasitas kecil. ”Empat kapal bantuan yang akan datang itu hanya mampu mengangkut 20 hingga 30 truk sekali jalan,” ujarnya. Tapi, kapal itu diharapkan dapat mengurai antrean truk barang yang telah terjadi cukup lama.
”Seharusnya, hari ini (kemarin, Red) empat kapal bantuan itu akan beroperasi. Termasuk satu kapal perang bantuan dari TNI AL. Tapi, satu kapal bantuan yakni KMP Kalibodri docking atau tengah perawatan,” ungkapnya juga kepada INDOPOS. Dia juga menjelaskan, jumlah kapal yang saat ini beroperasi melayani penyeberangan Jawa-Sumatera menjadi total 20 kapal. Terdiri dari 3 kapal bantuan dan 17 kapal yang biasa beroperasi di Pelabuhan Merak.
”Berbagai cara tengah kami lakukan agar kemacetan truk pembawa barang di Pelabuhan Merak teratasi,” ujarnya. Saat ditanya kapan 2 kapal bantuan yakni KMP Pulotelo dan KMP Pelindo Lima akan datang? Muchtadi mengaku kedua kapal itu dalam perjalanan ke Pelabuhan Merak. Selain menambah kapal, pihaknya juga akan mengoptimalkan 5 dermaga bongkar muat,” ungkapnya lagi.
MERAK-Kemacetan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang tidak juga teratasi, membuat pemerintah mengerahkan kapal perang. Kapal itu akan membantu mengangkut
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah