Kerahkan Robot untuk Deteksi Radio Aktif PLTN Fukushima
Selasa, 19 April 2011 – 05:05 WIB
"Kondisi saat ini masih dalam tingkat membahayakan bagi para pekerja untuk masuk (ke dalam bangunan reaktor yang rusak)," terang Nishiyama.
Meski demikian otoritas nuklir memastikan bahwa tingkat radioaktif tersebut tidak akan mengganggu rencana penutupan PLTN dalam waktu 6-9 bulan ke depan, seperti rencana awal. Justru, informasi terbaru itu akan banyak membantu Tepco memikirkan jalan keluar untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut.
"Kami telah memperkirakan tingginya tingkat radiasi di dalam bangunan reaktor," Menteri Sekrtaris Kabinet Yukio Edano. "Bahkan saya sudah memperkirakan tingginya tingkat radioaktif di sekitar lokasi. Saya yakin TEPCO dan ahli lainnya telah memikirkannya saat menyusun peta jalan penyelesaian krisis nuklir Fukushima tersebut," terangnya.
Pejabat Tepco Takeshi Makigami mengatakan, Packbot harus mampu membukakan jalan bagi para pekerja untuk kembali masuk ke dalam bangunan. "Kemampuan robot sangat terbatas. Jadi akhirnya, manusia juga yang harus masuk ke dalam bangunan (reaktor)," terang Makigami.(cak)
TOKYO - Deteksi tingkat radioaktif di sekitar PLTN Fukushima kini lebih mudah dengan menggunakan robot. Kemarin (18/4) robot yang membantu pekerjaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon