Kerahkan Saja Anjing Pelacak di Perbatasan!
jpnn.com, JAKARTA - Persoalan narkoba sudah menjadi momok meresahkan di Kalimantan Barat (Kalbar).
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar dianggap masih menjadi jalur favorit penyelundupan narkoba.
Selain itu, jalur laut juga tidak kalah favorit menjadi sarana peredaran narkotika.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, memang banyak keluhan warga terkait maraknya peredaran narkotika yang masuk lewat jalur perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar.
Bahkan, kata dia, komplain juga datang dari daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Menurut Abdullah, mereka mengeluhkan bahwa narkoba yang masuk dari perbatasan RI-Malaysia di Kalbar itu juga diedarkan di Kalteng dan Kalsel.
“Perbatasan sudah menjadi pintu masuk untuk penyelundupan narkoba,” kata Syarif kepada jpnn.com, Selasa (21/3).
Karenanya Syarif meminta agar semua border yang ada di Kalbar dijaga ekstra ketat.
Persoalan narkoba sudah menjadi momok meresahkan di Kalimantan Barat (Kalbar).
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- 2 Kurir Sabu-Sabu di Medan Divonis 19 Tahun Penjara & Denda Rp 1 Miliar
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari