Kerahkan Tujuh Kapal untuk Ngebom KM Sudhita Milik Thailand
Selasa, 10 Februari 2015 – 07:59 WIB

Kapal Thailand yang ditenggelamkan dengan cara dibom dan ditembak di Selat Dempo, Galang, Batam, Senin (9/2). Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/jpnn
’’Saat kami melakukan penangkapan, kapal tersebut tidak memiliki izin kegiatan penangkapan perikanan. Setelah digeledah, kapal tersebut ternyata milik warga negara Thailand,’’ kata Asep.
Dia menuturkan, nakhoda kapal terbukti bersalah dan melanggar pasal 26 Undang-Undang 31 Tahun 2004 mengenai Perikanan. Modus operandi yang digunakan menggunakan lambung bertulisan nama Indonesia. ’’Jadi, mereka mengelabui petugas,’’ tuturnya.
Kasus tersebut telah diputus pengadilan perikanan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang pada 5 Januari lalu. Sangwian Srisom diputus bersalah dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara serta denda Rp 500 juta. (cr3/JPNN/c15/diq)
BATAM - Kapal ikan asing milik Thailand ditenggelamkan di Selat Dempo, sebelah selatan Kota Batam, Senin pagi (9/2). Tujuh kapal dikerahkan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Bonggas Chandra Tegaskan Sekda Sebagai Partner Strategis Bagi Kepala Daerah
- Masuk Ancol Gratis Sepanjang Ramadan, Ngabuburit Makin Seru