Kerajinan Napi Lapas Cilacap Resmi Jadi Suvenir dan Cendera Mata Menkumham

Kerajinan Napi Lapas Cilacap Resmi Jadi Suvenir dan Cendera Mata Menkumham
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly melihat kerajinan dari para napi Lapas Cilacap. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, CILACAP - Gebrakan luar biasa dari produk unggulan narapidana Lapas Kelas IIB Cilacap yang beberapa waktu yang lalu sempat menyihir khalayak masyarakat di ajang Cilacap Expo, ternyata tak berhenti hanya sampai di situ.

Produk Unggulan Narapidana (PUN) Lapas Cilacap sukses memukau Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly.

Yasonna beserta rombongan menyambangi stand Lapas Cilacap dalam giat Kunjungan Kerja Menkumham RI pada 18 Juli 2024 di Pulau Nusakambangan.

Di lokasi itu, Lapas Cilacap pamerkan produk karya narapidana berupa miniatur kerajinan kapal, kotak tisu, jam dinding kayu, set meja kursi kayu, dompet kulit, dan kain batik.

Terlihat Menkumham RI tak henti-hentinya mengungkapkan apresiasi dan kesan-kesannya terhadap produk karya narapidana.

"Produk kerajinan narapidana bisa dibawa untuk dijadikan suvenir atau cendera mata saat lakukan kunjungan kerja kenegaraan," ujar Yasonna dalam siaran persnya, Sabtu (20/7).

Menkumham RI pun memesan beberapa produk unggulan karya narapidana Lapas Cilacap untuk dijadikan sebuah souvenir Menkumham ketika berkunjung ke manapun termasuk ke luar negeri.

Tak menyangka akan berkontribusi sejauh ini, Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi, pun menyambut baik kabar ini dan segera mempersiapkan dengan sebaik-baiknya pesanan Plt. Dirjenpas, Reynhard Silitongha, untuk kebutuhan souvenir Menkumham RI tersebut.

Kerajinan tangan dari para napi Lapas Cilacap dijadikan suvenir dan cendera mata oleh Menkumham.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News