Kerajinan Tergerus Krisis Global
Selasa, 10 Februari 2009 – 18:21 WIB

Kerajinan Tergerus Krisis Global
JAKARTA-Krisis global yang terjadi dalam perekonomian dunia, ternyata juga memberikan dampak bagi tingkat penjualan produk kerajinan di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Industri Kerajinan Departemen Perindustrian RI (Depperin), Tri Reni Budiharti, di kantornya, Selasa (10/2).
"Tingkat penjualan produk kerajinan sepanjang tahun 2008 lalu jika dilihat secara nasional mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2007," papar dia yang enggan untuk menyebutkan nilai penurunan tersebut.
Baca Juga:
Penurunan tingkat penjualan, lanjut dia, dapat dilihat dari banyaknya distributor di beberapa negara khususnya di wilayah Amerika dan Eropa menolak untuk memasarkan produk Indonesia.
"Tentunya penolakan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, biaya pengiriman yang semakin mahal dan tidak sesuai dengan keuntungan yang didapat. Dengan kondisi demikian, kita tentunya sangat mengharapkan agar para pengusaha produk kerajinan untuk lebih jeli dan waspada. Apabila Amerika dan Eropa menolak, maka harus mencari negara tujuan ekspor lainnya. Mungkin bisa di beberapa negara Asia," jelasnya.
JAKARTA-Krisis global yang terjadi dalam perekonomian dunia, ternyata juga memberikan dampak bagi tingkat penjualan produk kerajinan di Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi