Kerancuan Kelamin, Mematikan tapi Bisa Disembuhkan

Pihak RSND kini memantau perkembangan tiga anak Torikin yang sudah diperiksa tersebut dan satu anak Torikin yang masih mondok di Jombang.
Dengan begitu, mereka diperbolehkan pulang ke rumahnya. Setelah menelisik riwayat keluarga Torikin, Sultana menduga empat anak yang meninggal mengalami penyakit yang sama. ”Namun, sudah akut dan tidak terobati,” ucap dia.
Apakah kelainan CAH disebabkan pernikahan sedarah (incest)? Sultana juga sempat menduga demikian. Namun, ternyata sang bapak, yakni Torikin, dan sang ibu, Seni, tidak memiliki hubungan saudara.
”Tapi, secara kebetulan, mereka sama-sama membawa gen tersebut. Bahkan, sepupu atau kakak si ibu juga membawa hal yang sama. Yang dikhawatirkan, apakah mungkin di desa tersebut juga punya prevalensi yang tinggi sehingga keluarga yang bukan kerabat bisa memiliki penyakit yang sama,” papar Sultana. (ewb/aro/c11/kim/bersambung/III)
SEMARANG - Direktur Centre for Biomedical Research (Cebior) RSND Semarang, Prof Dr Sultana M.H. Faradz menjelaskan, tiga putra Torikin mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan