Kerang Raksasa dari Darwin yang Diekspor ke AS Dihargai Rp 100 Ribu/Cm
Pemerintah daerah di Wilayah Utara Australia (NT) mengatakan, kerang raksasa yang diekspor dari wilayahnya ke Chicago, Amerika Serikat, dihargai 10 dolar (atau setara Rp 100 ribu) per sentimeter.
Kerang itu akan ditampilkan di akuarium dan bisa menjadi industri baru yang menguntungkan bagi warga Aborijin.
"Setiap kerang bernilai sekitar 200 dolar (atau setara Rp 2 juta). Jadi bagi banyak orang, ini akan menjadi seperti menjemput 200 dolar setiap kali mereka memanen Kerang,” sebut Menteri Perikanan NT, Willem Westra van Holthe.
“Bagi banyak komunitas, ini seperti menjemput 200 dolar tiap kali mereka memanen kerang,†kata Menteri Perikanan NT (kiri).
Untuk saat ini, kerang raksasa itu dibiakkan di kolam penelitian Pusat Budidaya Air Darwin, tapi Willem mengatakan, ada rencana untuk mensosialisasikan budidaya kerang ke masyarakat sekitar.
"Apa yang kami harapkan, dari waktu ke waktu kami akan bisa mengambil kerang muda dari program penelitian ini dan menempatkannya di masyarakat sekitar Pulau Goulburn, Grootye Eland, dan Nhulunbuy," jelasnya.
Ia menambahkan, "Kemudian orang-orang lokal akan bisa memanen mereka dari alam, menciptakan sebuah perusahaan Adat baru."
Setelah ditempatkan di akuarium Chicago, kerang raksasa ini dicari-cari di seluruh dunia karena warna biru cerah yang dimiliki.
Pemerintah daerah di Wilayah Utara Australia (NT) mengatakan, kerang raksasa yang diekspor dari wilayahnya ke Chicago, Amerika Serikat, dihargai
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata