Kerap Bawa Pria ke Kamarnya, Cewek Dibekuk Saat Nyabu
jpnn.com - JAMBI - Sepasang sejoli ditangkap Satreskrim Polresta Jambi saat pesta sabu di sebuah kos di Lorong Mutiara Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Jambi, kemarin (8/11).
Mereka adalah KV alias Keke (31) dan teman prianya MAZ alias Ali (38). Keduanya ditangkap setelah masyarakat merasa resah atas perbuatan Keke.
Selain sering melakukan penyalahgunaan narkotika, Keke memang kerap membawa pria yang bukan suaminya masuk ke kosnya. Masyarakat pun sepakat melaporkan Keke ke pihak kepolisian.
"Setelah kita mendapat laporan tim langsung melakukan penyelidikan," ujar AKP Sri Kurniati, Kasubag Humas Polresta Jambi.
Dikatakan, tim yang melakukan penyelidikan adalah tim II Satresnarkoba Polresta Jambi. Setelah melakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan, tim menangkap Keke saat sedang pesta sabu bersama teman prianya. Pasangan bukan muhrim ini diamankan dan digelandang ke Mapolresta Jambi.
Dari tangan keduanya, polisi mengamankan peralatan untuk nyabu. Seperti satu pirek kaca yang masih berisikan narkotika jenis sabu, satu pirek plastik, delapan lembar plastik kecil sisa bungkusan sabu, satu bong dari botol minuman mineral, handphone, korek api dan barang-barang milik dua tersangka.
Menurut Sri, kemungkinan, saat anggota mengamankan dua tersangka, keduanya sudah selesai menggunakan narkotika itu. Pasalnya, kedua tersangka pada waktu itu sudah setengah sadar, mata merah, dan tidak mau menatap anggota yang mengamankan mereka.
"Setelah kita cek urinenya, keduanya positif menggunakan sabu," tambahnya.
JAMBI - Sepasang sejoli ditangkap Satreskrim Polresta Jambi saat pesta sabu di sebuah kos di Lorong Mutiara Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura,
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi