Kerap Gonta-ganti Pakaian Adat, Jokowi Kuatkan Identitas Kebangsaan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai berhasil menguatkan identitas kebangsaan Indonesia melalui kebudayaan
Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Zulfan Lubis menilai kebiasan Jokowi mengenakan pakaian adat merupakan bagian dari menguatkan identitas bangsa.
Menurutnya, Jokowi telah berhasil memperkokoh jati diri bangsa melalui kebudayaan Nusantara.
“Saya kira itu adalah langkah yang tepat Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia untuk menguatkan identitas kebangsaan kita,” ujar Zulfan dalam seminar bertajuk ‘Peran Pemuda dalam Penguatan Kebudayaan Nusantara di era pemerintahan Jokowi’ di kampusnya.
“Terlihat semenjak beliau menjabat sudah beberapa kali memperingati hari kemerdekaan beliau mengganti pakaian adatnya setiap tahun. Mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Banten, bahkan Papua beliau sudah menggunakan itu,” papar dia.
Zulfan mengatakan apa yang dilakukan Jokowi dan para menteri di kabinetnya ini merupakan upaya untuk merawat dan menjaga warisan kebudayaan Nusantara yang sangat kaya.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi Jokowi yang sudah memberikan contoh baik kepada masyarakatnya.
“Kebudayaan ini adalah identitas kita, warusan leluhur nenek moyang kita yang memang harus dijaga. Pak Jokowi selaku pemimpin sudah berhasil mencontohkan bagaimana merawat kekayaan budaya kita,” tutur Zulfan.
Kebiasan Jokowi mengenakan pakaian adat merupakan bagian dari menguatkan identitas bangsa.
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu