Kerap Kencan di Studio Musik, Pelajar SMA Hamil 7 Bulan

TUBAN - Sering mengacak kekasihnya berpacaran di studio musik, membuat Wajehudin, 21 berurusan dengan polisi. Bukan, soal kencanya, namun pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cat itu juga kerap "menggarap" Melati, bukan nama sebenarnya di ruangan yang biasanya digunakan untuk latihan bermusik. Hasilnya, kini Melati yang masih duduk di bangku SMA di Bojonegoro itu hamil tujuh bulan.

Orang tua korban yang tak terima anaknya hamil, melaporkan pemuda Desa Suko, Kecamatan Kenduran-Tuban itu ke polisi. Wajehudin pun ditangkap dengan tuduhan pencabulan perempuan di bawah umur.

Kepada polisi Wajehudin mengaku dirinya sudah beberapa bulan lalu berpacaran dengan Melati. Nah, studio musik yang letaknya tak jauh dari rumah Wajehudin itu menjadi tempat favorit mereka berpacaran. Ketika malam dan studio musik itu mulai sepi, Wajehudin melancarkan aksinya. Dia mengajak Melati berhubungan layaknya suami istri.

"Saya berhungan sekitar tujuh kali," kata dia kepada polisi. Kepada Melati, Wajehudin menjanjikan bakal menikahinya. "Tapi ternyata keluarganya tidak menyetujui. Padahal saya mau bertanggung jawab," ujarnya di Mapolres Tuban, Senin (15/7).