Keras! PBNU Kritik Anak Buah Luhut soal TKA China: Apakah Sebodoh Itu Tenaga Kerja Kita?
"Bagi saya solusinya mudah saja, enggak usah bikin pernyataan aneh-aneh, wahid kalam (satu kata) batalkan mendatangkan TKA China itu. Pasti nanti tidak akan ada gejolak penolakan dari masyarakat Sultra," pungkas Umarsyah.
Diketahui, Jodi Mahardi menyatakan bahwa dari data yang dia miliki, hingga saat ini TKA China yang bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel berada di angka 709 orang.
Sedangkan total jumlah tenaga kerja lokal sebanyak 11.084 orang. Rencana kedatangan 500 TKA China ini kemudian mendapatkan penolakan dari Forkopimda dan masyarakat Sulawesi Tenggara.
Bahkan Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurahman Saleh mengaku jika pemerintah pusat nekat mendatangkan ratusan TKA, mereka akan menggelar demo penolakan.
Forkopimda beberapa hari lalu mengaku akan mengirimkan surat resmi ke Presiden Jokowi. Dalam surat itu masyarakat Sultra memeinta Jokowi membatalkan kedatangan TKA China.
Alasan kuatnya adalah masyarakat Sultra gelisah dan khawatir karena China adalah negara pertama kasus Corona. (rmol)
PBNU meminta Luhut Binsar Panjaitan dan anak buahnya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan soal TKA China.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- PBNU Cari Investor untuk Bisa Bayar Biaya Besar Reklamasi Tambang
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur