Keras, PDIP Singgung Partai Tukang Impor Bahan Pangan, Siapa?

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyinggung adanya partai politik yang tidak ingin Indonesia berdaulat pangan sehingga terus-menerus melakukan impor bahan pokok.
Meski tidak menyebut nama partai itu, PDIP menyatakan pihaknya berkepentingan menghentikan tabiat parpol itu.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDIP di Sekolah Partai, Jalan Raya Lenteng Agung, Jumat (2/2).
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dalam diskusi yang sama mengingatkan pesan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno soal konsep Trisakti.
Dia kemudian menyebut satu konsep dalam Trisakti ialah kedaulatan yang harus diwujudkan dalam sektor pangan.
“Kita harus betul-betul bisa menghasilkan di bidang pangan, harus betul-betul berdaulat di bidang pangan. Beliau sampaikan begini, jangan sampai kita harus minta tolong, beli beras dari bangsa-bangsa tetangga. Jangan sampai. Karena apa? Kata beliau, Bung Karno, beras dan pangan masalah hidup mati suatu bangsa," ujar Djarot.
Hanya saja, kata mantan gubernur DKI Jakarta itu, kedaulatan pangan di Indonesia belakangan ini jauh dari kenyataan.
Sebab, tanah air justru menjadi negara pengimpor beras hingga kedelai.
PDIP menyebut satu konsep dalam Trisakti ialah kedaulatan yang harus diwujudkan ialah sektor pangan.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Makin Mahal, Bawang Ikut-ikutan
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif