Keras! Repdem Minta Sekjen Golkar Belajar Etika Politik, Jangan Pakai Cara Orba
Dia mengatakan itu saat memberikan sambutan di Pembukaan Rapat Pimpinan Daerah II Partai Golkar Sumut, Hotel Santika, Kota Medan, Kamis (22/12).
Lodewijk kemudian menjelaskan maksud dari serangan udara, yakni setiap peperangan diawali dengan serangan udara.
"Serangan udara dalam konteks politik, kita masang spanduk, baliho, kita pasang videotron, kita main di media sosial, kita main di lembaga survei. Itu serangan udara," ucap Lodewijk di hadapan kader Golkar.
Serangan udara ini, Lodewijk mengatakan ada memberikan dampak positif dan negatif bagi partai politik sendiri.
Dia selanjutnya mencontohkan hasil survei dari dua kader PDIP Ganjar Pranowo dan Puan Maharani yang berujung bentrok di internal PDI Perjuangan.
"Dampak serangan udara, tetangga kita PDIP. Saat seorang Ganjar surveinya tinggi dan seorang Puan surveinya rendah, apa yang terjadi? Bentrok di dalam dan sampai sekarang kita rasakan," kata Lodewijk.
Sementara itu, kata dia, soal serangan darat ialah kader Golkar harus turun ke lapangan merekrut massa meraih kemenangan di Pemilu tahun 2024.
"Kita masih sangat kurang, artinya kita harus melipatgandakan untuk meraih kemenangan tersebut," ujarnya. (ast/jpnn)
Ketua Repdem Wanto Sugito menilai pernyataan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus berbau Orde Baru yang biasanya memakai politik adu domba.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Tolak Usul PDIP soal Polri, Wasekjen NU: Itu Kemunduran dan Langgar Konstitusi
- Tolak Polri di Bawah Kementerian, Eks Ketum IMM Ingatkan PDIP soal Sejarah Reformasi
- Soal Polri di Bawah TNI, Hikmahbudhi Nilai PDIP Sudah Mengkhianati Reformasi
- Sekjen PDIP Minta Polisi Meniru Jenderal Hoegeng, bukan Parcok