Keras, Rocky Gerung Sebut Dokter yang Meninggal Bukan Karena Corona, Tetapi Kebijakan Politik yang Buruk
Rabu, 29 April 2020 – 14:41 WIB

Rocky Gerung. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
Rocky juga menilai, kemarahan publik akhir-akhir ini akibat kebijakan pemerintah pusat yang tidak bisa menangani persoalan Covid-19 sangat mengkhawatirkan.
Ia mengungkapkan, pemimpin-pemimpin yang sukses menangani Covid-19 adalah mereka yang memiliki kepemimpinan yang kuat, strong leadership, tidak peduli apakah sistem pemerintahannya otoriter atau demokrasi. Kedua, pemimpin yang memiliki ethics of care.
Maka jika kedua karakter itu tidak terdapat pada pemimpin Indonesia saat ini maka rumus sosiologi akan terjadi.
“Di dalam keadaan lake of legitimacy, maka social unrest akan terjadi,” ujarnya. (sta/pojoksatu)
Rocky Gerung menilai wabah Corona (Covid-19) tidak bisa dilepaskan dari faktor kepemimpinan negara.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Sebut Dasco Punya Upaya Baik demi Kemajuan Bangsa, Rocky Gerung: Saya Ini Kapolda
- Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco Ahmad: Catatan Atas Pertemuan Sayur Lodeh
- Rocky Gerung Mumuji Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan
- Inisiasi Tanam Pohon di Dumai, Polda Riau Dapat Dukungan Tumbuh Institute
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN