Keras, Roy Keane Batasi Kostum Pemain
Larang Pemain Kenakan Syal Penghangat, Ejek Bintang Premier League
Kamis, 02 Desember 2010 – 21:41 WIB
Selain larangan mengenakan snood di timnya sendiri, Keane mengritik aksi beberapa bintang Premier League yang mengenakan snood. Misalnya striker Manchester City Carlos Tevez, serta Marouane Chamakh dan Samir Nasri, dua penggawa Arsenal.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa fokus pada pertandingan dengan syal itu. Mereka terlihat aneh di lapangan. Saya kira, sarung tangan sudah cukup menghangatkan pemain di musim dingin," tutur Keane.
Di sisi lain, Keane menepis tudingan apabila beberapa kebijakan kaku dan tegasnya telah mengantarkannya sebagai orang paling tidak disukai di Ipswich. Belakangan, jabatan Keane berada di ujung tanduk dan mantan pelatih Sunderland itu pun membenarkannya.
"Saya merasa terpanggang di tengah musim dingin. Ini bukan gurauan. Setelah kekalahan dari Norwich (kalah 1-4 di ajang Championship, 28/11, Red), saya mungkin tinggal menyisakan satu laga dari pemecatan," jelas Keane yang bersama Ipswich menantang West Bromwich Albion di perempat final Piala Carling, dini hari tadi WIB (2/12).
Karakter Roy Keane tidak berubah. Dia dikenal sebagai sosok yang kaku dan tegas. Karakter itulah yang diterapkan Keane di tim asuhannya saat ini,
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- Barito Putera Vs Persija Sore Ini: Macan Incar Hattrick
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?