Keras! Simak nih Pernyataan Menteri Susi

jpnn.com - NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat geram dengan aksi penangkapan ikan secara ilegal di Natuna oleh nelayan Cina.
Untuk memberikan efek jera, Susi meminta semua kapal nelayan Cina yang berhasil ditangkap segera ditenggelamkan.
"Semua tangkapan kapal asing harus dimusnahkan, itu bagian penegakan hukum dan penegakan kedaulatan NKRI," tegas Susi saat mendampingi Presiden Jokowi ke Natuna, kemarin.
Susi mengatakan, penenggelaman kapal nelayan asing merupakan bentuk sikap tegas pemerintah RI terhadap kasus illegal fishing. Menurut dia, pihaknya tak akan pandang bulu dalam penegakan hukum. Semua kapal asing yang tertangkap dan terbukti bersalah akan dimusnahkan, termasuk kapal nelayan Cina.
Dia menambahkan, dalam proses penegakan hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak akan memandang dari negara mana asal kapal tersebut. Menurut dia, setiap kasus pencurian ikan harus diproses hukum dengan perlakuan yang sama.
"Illegal fishing itu, itu tidak ada namanya kapal ikan Vietnam, Thailand, atau Cina. Penegakan hukum harus menyeluruh. Kita hanya gunakan istilah kapal ikan asing," ujar Susi.
Melihat masih banyaknya kasus pencurian ikan di wilayah Natuna, Susi mengatakan akan ada peningkatan pengawasan dan pengamanan oleh TNI AL dan KKP.
Selain itu, sesuai arahan Presiden, pengamanan bisa dilakukan dengan memperbanyak aktivitas nelayan lokal di wilayah perairan yang kerap menjadi lokasi illegal fishing.
NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat geram dengan aksi penangkapan ikan secara ilegal di Natuna oleh nelayan Cina.
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air