Keras! UEFA Ancam Klub-klub yang Berpartisipasi di Liga Super Eropa
jpnn.com, SWISS - Badan sepak bola Eropa UEFA mengancam larangan kompetisi kepada klub-klub yang diduga terlibat berpartisipasi dalam European Super League atau Liga Super Eropa yang direncanakan menggantikan Liga Champions.
Dalam pernyataannya bersama federasi sepak bola Spanyol, Inggris, dan Italia, UEFA mengatakan akan mempertimbangkan semua tindakan.
Bahkan, menempuh jalur pengadilan hingga larangan berkompetisi, baik di liga domestik maupun internasional.
“Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami...(dan) FIFA dan semua asosiasi anggota kami akan tetap bersatu menyetop proyek ini, sebuah proyek yang dibentuk atas dasar kepentingan pribadi dari beberapa klub di saat kita semua memerlukan solidaritas,” tulis UEFA.
Pada Januari, FIFA mengatakan bahwa liga yang memisahkan diri dan bergabung dalam kompetisi sepak bola baru tidak akan diakui.
Klub dan pemain yang terlibat dalam kompetisi semacam itu juga tidak akan diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan FIFA atau konfederasi sepak bola.
UEFA juga mengancam akan melarang para pemain yang terlibat dalam European Super League tampil mewakili tim nasionalnya masing-masing.
“Kami ingin berterima kasih kepada klub-klub di negara lain terutama Prancis dan Jerman yang menolak kompetisi tersebut,” tulis UEFA.
UEFA menanggapi serius rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa, bahkan mengancam klub-klub yang akan berpartisipasi.
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Ada yang Berbeda dari Drawing Liga Champions, Era Baru Dimulai
- Hisense Resmi Jadi Sponsor EURO 2024
- Oppo Meluncurkan Reno8 T 5G di Indonesia, Cek Harga di Sini
- Bentuk Belasungkawa kepada Tragedi Kanjuruhan, Liga Champions Gelar Momen of Silence