Keras! Usman Hamid Anggap Demokrasi Indonesia Mengalami Kemunduran di Era Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid mengatakan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran, karena ekspresi publik mengalami pengekangan.
Dia mengatakan itu ketika berorasi dalam Panggung Rakyat yang digelar oleh Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12).
"Demokrasi kita mengalami regresi, mengalami represi. Kebebasan berekspresi direpresi," kata Usman dalam orasinya, Sabtu.
Dia kemudian membeberkan beberapa kasus pengekangan ekspresi publik seperti dialami Haris Azhar, Budi Pego di Jawa Timur, hingga Butet Kartaredjasa.
"Kasus Butet Kartaredjasa memperlihatkan bahwa kekuasaan sedang resah karena rakyatnya mulai bicara," ungkapnya.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu mengatakan kemunduran demokrasi bisa juga terlihat saat pengawasan rakyat melalui lembaga legislatif yang dilemahkan.
Kemunduran demokrasi, lanjut Usman, semakin menguat saat eksekutif ingin terus berkuasa melalui berbagai cara.
Usman lantas meminta ribuan pengunjung yang memadati Stadion Madya GBK untuk meneriakkan dengan lantang lawan dinasti.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid mengatakan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran. Apa indikatornya?
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers