Keraton Jogja Bersiap Jelang Pernikahan Putri Bungsu Sultan Hamengku Buwono X
Kepatihan Pusat Resepsi, Paku Alam Rela Pindah Kantor
Selasa, 04 Oktober 2011 – 00:04 WIB
Saat kirab dari keraton menuju kepatihan, pengantin akan dinaikkan kereta Joviat dengan diiringi empat kereta khusus. Iring-iringan pengantin tersebut menuju kepatihan melalui Jalan Malioboro dengan melawan arus. "Jadi, nanti Malioboro ditutup beberapa jam," ujarnya.
Bangsal kepatihan adalah tempat diselenggarakannya resepsi pernikahan. Menurut Kepala Biro Umum Humas dan Protokoler Provinsi DIJ Sigit Haryanto, bangsal kepatihan mampu menampung 3.000 hingga 3.500 tamu undangan. "Kalau hanya tiga ribu tamu, itu cukup," ujarnya.
Untuk menyambut acara istimewa tersebut, bangsal kepatihan terus dibenahi. Pembenahan meliputi penggantian saka guru hingga atap. Perbaikan bangunan cagar budaya itu meliputi Ndalem Ageng, Gedung Wilis, Parianom, dan Gadri. Wakil Gubernur Sri Paku Alam IX juga telah bersedia pindah kantor sementara ke Kantor Sekprov. Sebab, kantornya termasuk lokasi acara pernikahan.
Renovasi bangsal kepatihan dimulai awal Juli lalu. Pengageng Panitikismo KGPH Hadikusumo mengatakan, renovasi keseluruhan dilakukan dalam dua tahap. Fokus renovasi terletak pada atap bangunan, konstruksi kayu yang diganti atau diawetkan, dan pemasangan tegel yang spesifik. Untuk melancarkan prosesi itu, Pemprov DIJ dan keraton telah mendahuluinya dengan prosesi sugengan. Prosesi tersebut bertujuan memohon kelancaran dalam renovasi bangunan kepatihan. Adik kandung Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu menjelaskan bahwa ritual menghaturkan doa tersebut merupakan lambang keseimbangan manusia dengan alam.
Setengah bulan lagi, Keraton Jogjakarta menghelat gawe besar. Sultan Hamengku Buwono X akan menikahkan putri bungsunya, Gusti Raden Ajeng (GRAj)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408