Keraton Solo Akan Dibenahi Jadi Daerah Wisata
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah ingin mempercepat proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, pascarekonsiliasi konflik yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Proses revitalisasi ini dibahas dalam rapat tertutup di kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres), Jakarta, Kamis (8/6).
Dalam forum yang dipimpin Anggota Wantimpres Subagyo HS, hadir tim asistensi yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan, Pemerintah Daerah hingga internal keraton.
"Arahan Presiden untuk mempercepat supaya Keraton Solo segera ditata dikelola dengan baik sebagai aset negara. Wuri-wuri budaya Keraton Solo dan juga menjadi daerah wisata," kata Mendagri Tjahjo Kumolo kepada wartawan usai rapat tersebut.
Dia menyebutkan penataan Keraton Solo akan dikerjakan bersama-sama, seperti pembangunannya oleh Kementerian PUPR, destinasi wisatanya oleh Kemenpar dan pembenahan sektor lainnya.
"Intinya mempercepat. Kemudian tahun ini bisa selesai dengan baik sebagaimana arahan bapak Presiden kepada saya, mendiknas, PUPR, Wali Kota Solo dan Gubernur Jawa Tengah," ungkap mendagri.
Mantan politikus Senayan ini menambahkan, pembenahan secara internal sepenuhnya akan dilakukan oleh pihak Keraton Solo. Sedangkan pemerintah membantu penataan asetnya, perencanaan pengamanan, maupun tujuan wisatanya.(fat/jpnn)
Pemerintah ingin mempercepat proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, pascarekonsiliasi konflik yang sempat terjadi beberapa
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Konflik Belum Usai, 2 Kubu Keraton Surakarta Saling Lapor Polisi
- 2 Kubu di Keraton Surakarta Terlibat Bentrok, Banyak yang Terluka
- Bawa Bantuan, Ini Pesan Ganjar Pranowo untuk Warga di Nepal Van Java
- Ziarah ke Astana Oetara, Menko Airlangga Ternyata Cucu Pejabat Era Mangkunegara VI
- Membanggakan, Bu Risma dapat Gelar Bangsawan Kanjeng Mas Ayu