Kerbau di Area Bandara Lombok Menganggu Operasional Penerbangan, AP I: Mengotori Jalan Utama
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Keberadaan ratusan kerbau yang ada di dalam area Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat meresahkan.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto mengatakan, penertiban kerbau itu dilakukan untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan operasional penerbangan di Bandara Lombok.
Menurut Arif, kegiatan penggembalaan kerbau di dalam pagar perimeter bandara ini sudah berlangsung cukup lama.
"Hewan-hewan ini selain membuat kotor jalanan utama, jalan akses kargo juga berpotensi mengganggu operasional penerbangan," kata Arif dalam keterangannya, Rabu (10/5).
Arif mengaku sebelum penertiban ini dilakukan, pihaknya beberapa kali telah melakukan sosialisasi langsung kepada para pemilik hewan ternak.
"Di Kantor Camat Pujut untuk para pemilik kerbau yang berasal dari Kecamatan Pujut, dan di Kantor Desa Penujak bagi para pemilik kerbau dari Kecamatan Praya Barat," sebut Arif.
Dalam sosialisasi tersebut, para pemilik ternak berjanji akan mengeluarkan kerbaunya dari area bandara.
Selain sosialisasi, pihak Angkasa Pura I juga juga sudah memberikan surat peringatan kepada para peternak.
Adanya ratusan hewan ternak di area bandara Lombok sudah berlangsung lama dan dianggap membahayakan keselamatan penerbangan.
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Menteri BUMN Dorong BTN Sediakan TOD untuk 3 Juta Rumah, Begini Skemanya
- Ada Desakan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Bey Machmudin Lapor ke Menhub
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Super Air Jet Kurung Penumpang 2 Jam, General Manager Injourney Airport: Kacau Itu Pilotnya