Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Andalkan Surat Utang
Selasa, 23 Mei 2017 – 11:31 WIB
S&P tergolong lebih lambat menyematkan predikat layak investasi kepada Indonesia ketimbang Moody’s dan Fitch.
Keterlambatan itu disebabkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan peningkatan kredit macet. (rin/ken/dee/c23/noe)
Pemerintah mengandalkan surat utang negara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan