Keren, Aruna Bakal Lengkapi Nelayan Binaan dengan Kusuka
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Aruna, startup teknologi perdagangan perikanan terpadu dan agregator rantai pasokan mendukung upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengenai program pemberian Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka).
Pemberian kartu itu untuk identitas pelaku usaha di sektor perikanan khususnya nelayan.
Sebanyak 61 Nelayan Aruna di daerah Jenebora, Kalimantan Timur yang memenuhi persyaratan kelengkapan mendapatkan kartu Kusuka yang diserahkan langsung oleh pihak BRI Tanah Grogot (Jumat, 24/3).
Kusuka adalah salah satu program KKP yang bekerjasama dengan bank BRI. Kusuka itu berbentuk kartu ATM yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi keuangan dan bebas biaya administrasi per bulan.
CoFounder & Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty mengatakan pihaknya akan secara bertahap mendaftarkan seluruh nelayan untuk mendapatkan akses Kusuka agar identitas mereka terdata & tervalidasi di KKP.
"Kami akan terus membantu pemerintah untuk melakukan percepatan program yang berorientasi pada keberlanjutan ekosistem perikanan dan kelautan Indonesia salah satunya Kusuka," ungkap Utari dalam siaran persnya, Selasa (28/3).
Dia menilai Kusuka merupakan salah satu compliance yang sudah harus dimiliki oleh Nelayan Aruna agar bisa dapat melaut dengan aman dan kesejahteraannya terjamin.
Selain itu, juga sebagai bentuk nyata dari komitmen Aruna dalam mewujudkan keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan Indonesia.
Aruna akan secara bertahap mendaftarkan seluruh nelayan untuk mendapatkan akses Kusuka agar identitas mereka terdata & tervalidasi di KKP.
- Aruna Suarakan Potensi Maritim & Peran Perempuan di Agenda Internasional
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif