Keren, Cara Bank Sampah Kumala Angkat Perekonomian Pemulung di Tanjung Priok
“Satu ons tabungan sampah pun kami hitung. Mereka juga bisa mengambil sembako di koperasi, nanti saldo di tabungan bank sampahnya akan dipotong,” kata Subur.
Dalam seminggu, mobil operasional Bank Sampah Kumala menjemput tabungan sampah dari para nasabahnya di Kali Baru, Tanah Merah, Rawa Badak, Swasembada, dan Kebon Bawang.
“Mobil operasional Bank Sampah Kumala sangat aktif. Kadang dalam seminggu, satu area bisa sampai tiga kali penjemputan tabungan sampah karena selama pandemi, orang-orang semakin rajin menabung sampah,” tutur Subur.
Diakui Subur, dukungan Dindin Komarudin selaku Direktur Eksekutif Yayasan Kumala menjadi pemicu semangat para PM dalam menghasilkan karya kreatif dari pilah-pilah sampah dan menerapkan kebiasaan menabung.
“Abah (Dindin) sangat mendukung dan kerap memuji karya yang dibuat oleh anak-anak. Masyarakat juga ikut terbantu dengan adanya Bank Sampah Kumala,” kata Subur.
Harapannya, Bank Sampah Kumala akan semakin berkembang luas dan nasib para pemulung diperhatikan oleh pemerintah.
“Pemulung punya sesuatu yang ajaib dalam diri mereka, oleh karena itu saya ingin pemerintah peduli dengan nasib mereka,” kata Subur.
Bank Sampah Kumala diresmikan sebagai Sentra Kreasi ATENSI (SKA) oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.
Bank Sampah Kumala punya cara mengangkat perekonomian pemulung di sekitar Tanjung Priok
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker