Keren, Elon Farm Kembangkan Polikultur Berbasis Air Laut
jpnn.com, JAKARTA - Tim riset Elon Farm di bawah komando Penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) Doktor Joel, berhasil melakukan riset dan pengembangan pangan dari komoditas hasil laut.
Metode yang diberi nama Marine Aquagriculture berhasil dikembangkan di Buleleng, Bali sekitar empat bulan lalu.
"Kami berhasil membuat terobosan polikultur berbasis air laut, komoditas utama adalah ikan kerapu, lobster dan anggur laut," ucap Joe, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2).
Metode Aquagriculture ini lanjutnya, merupakan sebuah paradigma baru dalam menciptakan ekosistem yang nyaman untuk polikultur. Ekosistem buatan ini memiliki banyak keunggulan dibanding ekosistem alami.
"Mereduksi faktor penghambat dan memaksimalkan faktor penunjang, sehingga spesies yang dibudidayakan lebih merasa nyaman dan tentram," tuturnya.
"Dengan demikian semua spesies yang dibudidayakan dalam serial metode yang kami beri nama Aquagriculture TRG-01 (freshwater), Aquagriculture TRG-02 (sea water) dan Aquagriculture TRG-03 (brackish water) ini hidup berdampingan dan saling memacu pertumbuhan" sambungnya.
Selain itu, kata Joe, kelebihan dari ketiga serial metode Aquagriculture ini ialah minimum cost tapi high produktivitas.
Sistem itu terlihat modern, tetapi semua bahan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah didapatkan.
Tim riset Elon Farm berhasil melakukan riset dan pengembangan polikultur berbasis air laut.
- Bedah Buku: Dosen Doktoral IPB Pastikan Teori-Teori Komunikasi Pembangunan Sudah On The Track
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Beberapa Mitra Perusahaan Sepakat Jalin Kerja sama di Ajang ISEW 2024
- Ribuan Mahasiswa UI hingga IPB Ikut Demo #KawalPutusanMK
- Tingkatkan Kesadaran Stunting di Desa Ngabab, KKN-T IPB Gelar Lomba Cipta Menu B2SA
- Bapanas Gandeng IPB Menggelar Bimtek Pengawasan Keamanan Pangan Segar