KEREN! Enam Trayek Tol Laut Segera Beroperasi
JAKARTA – Disparitas harga di Jawa dengan luar Jawa, Papua misalnya, masih cukup tinggi. Di Jawa, harga semen Rp 60 ribu per sak. Di Papua, harga semen Rp 2 juta per sak.
Di Papua juga, harga beras, tepung, minyak goreng, dan bahan pangan lain bisa berlipat-lipat dibanding harga di Jawa. Sungguh kenyataan yang memiriskan hati.
Disparitas harga ini tak hanya menjadikan warga Papua dan wilayah terluar lain menanggung beban biaya hidup lebih berat, namun juga menghambat pemerataan pembangunan.
Solusinya, pemerintah pun mengembangkan tol laut. Kabar baiknya, dua trayek tol laut lagi akan segera beroperasi akhir bulan ini. Ini menyusul empat tol laut yang sudah beroperasi sebelumnya.
Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT. Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, saat ini, dari enam trayek tol laut, baru empat yang beroperasi, yakni Trayek 1, 2, 3, dan 6. "Akhir April ini kami tambah dua kapal untuk melayani trayek 5 dan 6," ujarnya kemarin (19/4).
Tol laut adalah kapal yang melayani trayek secara reguler, melalui wilayah-wilayah yang selama ini belum dilayani kapal komersial.
Menurut Chrisma, tol laut merupakan salah satu program prioritas yang menjadi andalan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk mengembangkan wilayah terluar dan terdepan Indonesia.
Sujadi menyebut, Trayek T4 akan melayani rute Tanjung Priok- Makasar-Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak, pulang pergi (PP).
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak