Keren, Gadis Kelahiran Bangka Dinobatkan sebagai Peraih MVP
jpnn.com - BATAM - Tidak pernah menyangka bisa mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi ternama di Batam dan mendapatkan hadiah keluar negeri berkali-kali karena prestasi di bidang olahraga Basket.
Margareta, gadis kelahiran Bangka tahun 1993 silam ini memulai awal ceritanya dari hobi bermain basket tahun 2007. Kegemarannya akan dunia basket membawanya ikut serta dalam kejuaraan nasional di Jawa Tengah tahun 2008.
Meskipun tidak memenangkan pertandingan pertamanya tersebut, ia dinobatkan menjadi Most Valuable Player (MVP) dalam kejurnas tersebut.
"Saat dinobatkan menjadi MVP, saya benar-benar tidak menyangka dan sangat senang dan bangga sekali," kata Margareta di lapangan Harapan Utama, Batam, seperti dikutip batampos.co.id (Grup JPNN), Minggu (17/1) .
Gadis yang merupakan mahasiswa di UIB jurusan sistem informasi ini juga ikut melatih Stigma Basketball (SBB). "Sekarang masih kuliah namun masih menyusun skripsi akhir," ujarnya.
Berbicara mengenai karirnya sebagai atlet basket sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Gadis ini aktif mengikuti pertandingan basket yang diselenggarakan di dalam dan luar kota Batam. "Juara 1 VBS tahun 2007- 2009, juara 3 Yosep Cup 2010, juara 2 porprov 2010 Bangka Belitung, juara 3 popwil Sumatera 2010 dan masih banyak lagi," paparnya.
Terakhir kali, ia berhasil mendapat juara 1 kejurkot Batam mewakili Batu Ampar dan juara 1 PBS Cup IV tahun 2015. "dan ada lagi juara 1 basket Jotun Cup 3 on 3," ucapnya.
Prestasi- prestasi tersebutlah yang membawanya mendapatkan hadiah keluar negeri. Negara di Asia Tenggara pun sudah ia kelilingi seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. "Kalau di Indonesia sendiri, pernah ke Bali, Lombok, Solo, Jogja, Palembang dan masih banyak lagi," sebutnya.
BATAM - Tidak pernah menyangka bisa mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi ternama di Batam dan mendapatkan hadiah keluar negeri berkali-kali karena
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani