Keren! Indonesia Raih Medali Emas Olimpiade Standar Internasional ‎Korsel
jpnn.com - JAKARTA--Prestasi kembali diukir anak bangsa di kancah internasional. Kali ini Indonesia sukses meraih dua medali Olimpiade Standardisasi Internasional di Korea Selatan.
Peraih medali emas berasal dari tim SMA Kristen St. Louis 1 Surabaya. Sedangkan tim dari SMA Lazuardi GIS Depok mendapatkan medali perunggu untuk kelompok Sekolah Menengah Atas (High School Division).
Kepala Bidang Diklat Badan Standardisasi Nasional (BSN) Mayastria Yekttiningtyas mengatakan, olimpiade standardisasi internasional ini diselenggarakan atas kerja sama beberapa pihak.
Yaitu Korean Agency for Technology and Standards (KATS), Ministry of Trade, Industry & Energy, The Republic of Korea dan Korean Standards Association (KSA) HRD Center, Anseong, Korea Selatan.
Olimpiade Standardisasi ini berlangsung pada 4–5 Agustus 2016, diikuti 26 tim enam negara yakni Korea, Indonesia, Jepang, Malaysia, Belanda, dan Peru.
"Keberhasilan tim Olimpiade Standardisasi Indonesia berhasil mengulang kembali kesuksesan meraih medali emas yang pernah diraih pada 2014 oleh Tim SMAK St. Louis, Surabaya. Ini telah tiga tahun berturut-turut mengikuti Olimpiade Standar di Korea," papar Mayastria di Jakarta.
Menurutnya, delegasi olimpiade dari Indonesia adalah tim yang terpilih melalui kompetisi standardisasi pada tingkat nasional yang diselenggarakan BSN pada Juni 2016.
Kompetisi standar baik tingkat nasional dan internasional bertujuan mendorong generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya standar.
JAKARTA--Prestasi kembali diukir anak bangsa di kancah internasional. Kali ini Indonesia sukses meraih dua medali Olimpiade Standardisasi Internasional
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad